Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme aparatur sipil negara, uji kompetensi pengawas sekolah merupakan instrumen penting untuk memastikan kelayakan dan kesiapan seorang individu dalam menjalankan tugas strategis di bidang pengawasan pendidikan. Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah tidak hanya menuntut pemahaman terhadap regulasi dan kebijakan pendidikan nasional, tetapi juga keterampilan dalam melakukan supervisi akademik dan manajerial secara efektif. Oleh karena itu, proses uji kompetensi dirancang untuk mengukur kemampuan teoritis, analitis, serta ketepatan pengambilan keputusan dalam konteks nyata di lingkungan sekolah.
Materi yang diujikan mencakup berbagai aspek penting sesuai dengan kisi-kisi jabatan, antara lain regulasi pendidikan, strategi pembinaan guru dan kepala sekolah, pengelolaan data mutu pendidikan, hingga etika profesi dan kemampuan menyusun laporan pengawasan. Dengan rutin berlatih mengerjakan soal-soal berbasis kompetensi, peserta tidak hanya akan lebih siap menghadapi ujian, tetapi juga semakin memahami peran strategis pengawas sekolah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Daftar Isi
ToggleKisi Kisi Uji Kompetensi Pengawas Sekolah

Sebelum memasuki pembahasan soal, penting bagi peserta untuk memahami kisi-kisi uji kompetensi sebagai acuan utama dalam proses seleksi. Kisi-kisi ini memuat indikator kompetensi yang mencerminkan peran strategis pengawas sekolah, mulai dari penguasaan regulasi pendidikan, kemampuan supervisi, pembinaan berkelanjutan, hingga analisis mutu sekolah. Pemahaman yang baik terhadap kisi-kisi akan membantu peserta memetakan materi yang perlu dikuasai serta menyusun strategi belajar secara lebih terfokus dan efektif. Berikut ini disajikan daftar kisi-kisi yang menjadi acuan utama dalam pelaksanaan uji kompetensi Pengawas Sekolah :
1. Supervisi Akademik dan Manajerial
Kemampuan melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah.
- Teknik supervisi pembelajaran yang berfokus pada peningkatan mutu guru
- Supervisi manajemen berbasis 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan)
- Penyusunan rekomendasi berbasis data hasil supervisi
- Penilaian dan pembinaan kinerja kepala sekolah
2. Pemahaman Kurikulum dan Implementasinya
Kemampuan menganalisis kurikulum dan mendampingi implementasi di sekolah.
- Kurikulum Merdeka dan integrasi Profil Pelajar Pancasila
- Analisis CP (Capaian Pembelajaran) dan TP (Tujuan Pembelajaran)
- Review modul ajar dan perangkat pembelajaran guru
- Pendampingan penguatan asesmen formatif dan sumatif
3. Evaluasi Mutu Pendidikan dan Pendampingan Sekolah
Peran pengawas dalam pengembangan program peningkatan mutu.
- Pemanfaatan data Rapor Pendidikan dan EDS
- Penyusunan program tindak lanjut perbaikan mutu sekolah
- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKS/RKAS
- Audit akademik terhadap pelaksanaan program sekolah
4. Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendampingan guru dan kepala sekolah dalam peningkatan profesionalisme.
- Fasilitasi pelatihan, IHT, dan komunitas belajar (MGMP, KKG)
- Penilaian dan verifikasi usulan PAK guru dan kepala sekolah
- Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi GTK
- Dukungan implementasi PMM (Platform Merdeka Mengajar)
5. Kepemimpinan Supervisi dan Etika Profesi
Integritas, keteladanan, dan kepemimpinan dalam pelaksanaan pengawasan.
- Etika profesi pengawas dan kode etik ASN
- Pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based supervision)
- Netralitas dalam pengawasan dan pembinaan GTK
- Komunikasi asertif dan empatik saat mendampingi sekolah
6. Penguasaan Teknologi Informasi untuk Pengawasan
Pemanfaatan sistem digital dalam pelaksanaan tugas pengawasan.
- Penggunaan sistem e-Supervisi dan aplikasi pengawasan sekolah
- Analisis data mutu dari Dapodik, ARKAS, dan SIPLah
- Pelaporan supervisi berbasis TIK
- Pengelolaan dokumen dan eviden digital
7. Kemampuan Membina Sekolah Inklusif dan Ramah Anak
Peran pengawas dalam mewujudkan sekolah yang aman dan mendukung semua peserta didik.
- Identifikasi dan pembinaan sekolah dalam implementasi inklusi
- Evaluasi program anti perundungan dan perlindungan anak
- Strategi pendampingan guru ABK dan pembelajaran berdiferensiasi
8. Literasi Regulasi Pendidikan
Penguasaan terhadap kebijakan dan peraturan terbaru yang relevan dengan pengawasan.
- Permendikbud No. 12 Tahun 2007 dan Permendikbud No. 40 Tahun 2021
- Kebijakan PAK, kinerja kepala sekolah, dan pembinaan GTK
- Peraturan BOS, ARKAS, dan regulasi manajemen sekolah
Soal Uji Kompetensi Pengawas Sekolah
Latihan soal menjadi cara efektif untuk mengasah pemahaman, mengukur kesiapan, dan mengenali pola pertanyaan yang sering muncul dalam ujian. Selain itu, melalui latihan ini, Anda dapat mengidentifikasi area materi yang masih perlu ditingkatkan. Berikut ini kami sajikan soal pilihan ganda lengkap untuk tes uji kompetensi jabatan Pengawas Sekolah dengan pembahasan yang jelas.
Soal Nomor 1
Seorang pengawas melakukan supervisi akademik di sebuah SMP dan menemukan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru tidak menyertakan tujuan pembelajaran secara eksplisit, tidak ada asesmen formatif, serta minim aktivitas kolaboratif antar siswa. Setelah diklarifikasi, guru mengaku belum memahami prinsip pembelajaran diferensiasi dan asesmen diagnostik. Dalam situasi ini, langkah strategis pengawas untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan adalah….
A. Memberikan sanksi administratif kepada guru karena lalai dalam pelaksanaan tugas
B. Menyusun program pendampingan guru berbasis kebutuhan dengan menggunakan hasil supervisi sebagai dasar perencanaan
C. Menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepala sekolah agar diselesaikan di tingkat satuan pendidikan
D. Menilai kinerja guru dengan nilai rendah dalam instrumen penilaian supervisi
E. Menganjurkan guru untuk mengikuti pelatihan daring secara mandiri di Platform Merdeka Mengajar
Jawaban: B
Pembahasan: Pendampingan berbasis data supervisi adalah tindakan pengawas yang tepat untuk membangun perbaikan berkelanjutan dalam mutu pembelajaran.
Soal Nomor 2
Saat memonitor pelaksanaan program literasi digital sekolah, pengawas menemukan bahwa sekolah telah membeli perangkat TIK melalui SIPLah namun tidak digunakan secara maksimal oleh guru. Rapat koordinasi menunjukkan bahwa guru tidak dilibatkan dalam penyusunan prioritas anggaran dan tidak diberi pelatihan penggunaan perangkat tersebut. Apa tindakan paling tepat dari pengawas?
A. Meminta kepala sekolah mengembalikan perangkat ke dinas karena tidak digunakan
B. Membina kepala sekolah tentang pentingnya perencanaan partisipatif dan mendampingi pelatihan TIK bagi guru untuk optimalisasi perangkat
C. Mendorong guru membuat laporan pemanfaatan perangkat TIK dalam proses pembelajaran
D. Menyusun laporan evaluatif kepada dinas pendidikan mengenai kesalahan pengadaan
E. Mengganti guru yang tidak mau menggunakan teknologi dengan guru yang lebih muda
Jawaban: B
Pembahasan: Pengawas harus memastikan adanya partisipasi, pelatihan, dan tindak lanjut untuk memastikan program berjalan optimal.
Soal Nomor 3
Pengawas menemukan bahwa implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sebuah SMA hanya dilakukan formalitas tanpa melibatkan siswa secara aktif. Guru hanya menyalin materi dari internet dan menilai P5 dengan standar akademik biasa. Dalam kondisi ini, pengawas perlu….
A. Menyusun modul P5 sendiri dan menyerahkannya ke guru
B. Melakukan pelatihan reflektif dan pendampingan guru dalam memahami esensi P5 serta membangun praktik pembelajaran kontekstual dan bermakna
C. Meminta siswa melaporkan langsung kegiatan P5 kepada pengawas
D. Menugaskan tim dinas turun langsung mengelola P5 di sekolah tersebut
E. Menonaktifkan guru sebagai fasilitator P5
Jawaban: B
Pembahasan: P5 memerlukan pemahaman pedagogi yang berbeda, sehingga pendampingan reflektif dan pembinaan berbasis praktik baik adalah pendekatan yang tepat.
Soal Nomor 4
Ketika mengevaluasi RKAS di sebuah SD, pengawas menemukan bahwa alokasi anggaran tidak mencerminkan masalah prioritas sekolah, seperti rendahnya hasil asesmen literasi dan numerasi. Kepala sekolah mengaku hanya menyalin format RKAS tahun lalu agar proses cepat. Apa peran krusial pengawas dalam situasi ini?
A. Menyusun RKAS baru bersama tim pengawas kabupaten
B. Membimbing kepala sekolah untuk menggunakan data Rapor Pendidikan sebagai acuan penyusunan RKAS dan melibatkan semua pihak terkait
C. Menyerahkan RKAS ke bendahara sekolah untuk direvisi
D. Melaporkan penyimpangan RKAS kepada inspektorat daerah
E. Membekukan anggaran sekolah hingga RKAS direvisi
Jawaban: B
Pembahasan: RKAS harus berbasis data dan partisipatif. Tugas pengawas adalah membina dan memastikan perencanaan berbasis kebutuhan nyata.
Soal Nomor 5
Pengawas sekolah mengamati bahwa kepala sekolah lebih mementingkan pencapaian administratif dan dokumen daripada proses pembelajaran. Guru diminta menyusun perangkat ajar berlembar-lembar namun tidak ada refleksi terhadap praktik mengajar di kelas. Dalam konteks ini, pengawas perlu mengarahkan kepala sekolah agar…
A. Mengurangi dokumen administrasi pembelajaran
B. Mengembangkan budaya supervisi yang fokus pada kualitas proses dan refleksi pembelajaran, bukan sekadar kelengkapan dokumen
C. Menyerahkan seluruh tanggung jawab pembelajaran kepada guru senior
D. Fokus pada hasil asesmen akhir siswa sebagai indikator utama kinerja
E. Meningkatkan beban kerja guru agar lebih disiplin
Jawaban: B
Pembahasan: Fokus utama adalah pembelajaran bermutu, bukan hanya dokumentasi. Pengawas membina kepala sekolah untuk menyeimbangkan administrasi dengan mutu praktik.
Soal Nomor 6
Pengawas mendapat laporan dari guru bahwa kepala sekolah sering memberikan arahan yang bertentangan dengan prinsip netralitas ASN dan cenderung memihak dalam pengambilan keputusan, terutama saat menyusun tim kegiatan. Sebagai pengawas, tindakan tepat adalah….
A. Membuat laporan tertulis dan langsung menyerahkannya ke Bawaslu
B. Melakukan pembinaan tentang etika profesi ASN dan prinsip keadilan serta netralitas dalam manajemen sekolah
C. Membiarkan karena masalah tersebut adalah kewenangan internal sekolah
D. Menggantikan kepala sekolah secara darurat
E. Mempublikasikan masalah tersebut ke media lokal sebagai bentuk transparansi
Jawaban: B
Pembahasan: Pengawas wajib menjaga profesionalisme dan membina kepala sekolah terkait prinsip etika dan netralitas sebagai ASN.
Soal Nomor 7
Di sebuah sekolah, pengawas menemukan guru-guru tidak memiliki RPP yang selaras dengan CP dan TP. Guru merasa perangkat ajar hanya formalitas. Apa pendekatan terbaik pengawas untuk membangun pemahaman dan perbaikan?
A. Meminta guru membuat RPP lengkap 3 halaman per pertemuan
B. Mengadakan klinik pengembangan perangkat ajar yang fokus pada esensi, bukan format
C. Memberi peringatan tertulis kepada guru
D. Menyerahkan urusan kepada kepala sekolah
E. Mewajibkan guru mengikuti pelatihan daring
Jawaban: B
Pembahasan: Klinik perangkat ajar membantu guru memahami esensi CP dan TP serta menyusun RPP yang kontekstual.
Soal Nomor 8
Pengawas melakukan evaluasi Rapor Pendidikan dan menemukan bahwa sekolah mitra binaannya memiliki capaian literasi dan numerasi di bawah rata-rata nasional selama tiga tahun terakhir. Namun, program perbaikannya hanya berfokus pada lomba literasi dan pengadaan buku perpustakaan tanpa menyentuh peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran. Dalam situasi ini, apa tindakan strategis pengawas?
A. Mewajibkan sekolah mengganti program literasi setiap semester
B. Mendorong sekolah menyusun program perbaikan mutu berbasis akar masalah dengan pelatihan literasi numerasi dan praktik pembelajaran terbimbing
C. Meminta guru membuat laporan penggunaan buku perpustakaan
D. Menyusun program literasi sendiri dan menyerahkannya ke sekolah
E. Mengusulkan penghapusan program literasi karena tidak efektif
Jawaban: B
Pembahasan: Program perbaikan mutu harus berbasis akar masalah, dan pengawas wajib memastikan peningkatan kompetensi guru menjadi bagian utamanya.
Soal Nomor 9
Dalam kunjungan ke sebuah sekolah inklusif, pengawas menemukan bahwa guru belum memahami strategi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK). Siswa disatukan dalam kelas reguler tanpa modifikasi materi dan metode. Apa pendekatan pengawas yang paling tepat?
A. Memberi peringatan kepada guru
B. Menugaskan guru membawa siswa ABK ke sekolah luar biasa
C. Memfasilitasi pelatihan diferensiasi pembelajaran dan pendampingan praktik di kelas bagi guru yang mengajar siswa ABK
D. Meminta siswa ABK tidak dilibatkan dalam pembelajaran formal
E. Menyerahkan tanggung jawab pembelajaran kepada orang tua siswa
Jawaban: C
Pembahasan: Sekolah inklusif menuntut kapasitas guru dalam mengelola kelas yang beragam. Pengawas berperan dalam penguatan kapasitas ini melalui fasilitasi dan pendampingan.
Soal Nomor 10
Saat audit akademik, pengawas menemukan bahwa sekolah menjalankan kegiatan proyek P5 hanya sebagai formalitas. Kepala sekolah menganggap bahwa proyek ini hanya pelengkap, dan tidak ada evaluasi maupun dokumentasi praktik baik. Sikap pengawas seharusnya…
A. Menghentikan kegiatan P5 di sekolah tersebut
B. Membina kepala sekolah untuk memahami filosofi P5 dan membentuk tim pelaksana yang aktif mendokumentasikan, merefleksi, dan mengevaluasi kegiatan
C. Menyerahkan proyek P5 kepada guru BK
D. Mengganti proyek P5 dengan program unggulan sekolah
E. Mewajibkan siswa membuat laporan tertulis setiap pekan
Jawaban: B
Pembahasan: P5 adalah bagian penting dari Kurikulum Merdeka. Pengawas harus membina kepala sekolah dalam pemahaman, implementasi, dan dokumentasi yang bermakna.
Soal Nomor 11
Seorang pengawas sekolah diminta memberikan penilaian angka kredit (PAK) untuk kepala sekolah. Namun, ditemukan bahwa banyak dokumen yang tidak valid, terdapat duplikasi kegiatan, dan data eviden yang kurang. Tindakan pengawas seharusnya adalah….
A. Menyetujui saja untuk menjaga hubungan baik
B. Melakukan verifikasi secara objektif, memberikan catatan koreksi, dan mengembalikan untuk revisi sebelum diajukan
C. Menghapus dokumen yang meragukan tanpa memberitahu kepala sekolah
D. Menyerahkan tugas kepada pengawas senior saja
E. Menganggap hal tersebut sebagai kesalahan teknis dan mengabaikannya
Jawaban: B
Pembahasan: Integritas pengawas diuji dalam proses PAK. Harus dilakukan secara profesional, objektif, dan terbuka dalam verifikasi.
Soal Nomor 12
Pengawas menemukan bahwa pelaporan hasil supervisi akademik oleh kepala sekolah hanya berupa checklist tanpa analisis atau rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti. Apa tindakan pengawas?
A. Menerima laporan seadanya
B. Memberikan pembinaan tentang pentingnya laporan berbasis analisis mutu, refleksi praktik pembelajaran, dan tindak lanjut berbasis data
C. Menyerahkan tanggung jawab ke guru
D. Mewajibkan pelaporan harian
E. Menyusun sendiri laporan tersebut
Jawaban: B
Pembahasan: Laporan supervisi harus analitis dan menjadi dasar perbaikan mutu. Pengawas membina kepala sekolah untuk menghasilkan pelaporan berkualitas.
Soal Nomor 13
Saat mendampingi sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka, pengawas menemukan bahwa modul ajar yang digunakan guru hanya copy-paste dari internet dan tidak sesuai dengan karakteristik peserta didik di sekolah tersebut. Tindakan pengawas yang paling tepat adalah….
A. Membiarkan karena modul tersebut berasal dari sumber terpercaya
B. Mengadakan pelatihan penyusunan modul ajar kontekstual berbasis kebutuhan siswa, disertai praktik dan refleksi
C. Menghapus semua modul yang tidak valid
D. Menyerahkan modul kepada wali murid untuk evaluasi
E. Menyusun modul ajar pengganti secara terpusat
Jawaban: B
Pembahasan: Modul ajar harus sesuai konteks dan kebutuhan siswa. Pengawas membina guru menyusun perangkat yang relevan dan efektif.
Soal Nomor 14
Dalam pengawasan terhadap kepala sekolah, ditemukan bahwa ia tidak pernah melibatkan guru dalam menyusun program sekolah. Semua keputusan diambil sepihak. Apa peran pengawas dalam membangun kepemimpinan partisipatif?
A. Menyuruh guru memprotes kepala sekolah
B. Membina kepala sekolah tentang pentingnya kepemimpinan kolaboratif dan menyusun mekanisme partisipatif dalam perencanaan sekolah
C. Menggantikan kepala sekolah secara langsung
D. Menyerahkan laporan ke inspektorat
E. Membiarkan karena kepala sekolah memiliki wewenang penuh
Jawaban: B
Pembahasan: Kepala sekolah harus dibina untuk membangun budaya partisipatif demi efektivitas dan akuntabilitas program.
Soal Nomor 15
Di sebuah sekolah, pengawas menemukan bahwa kepala sekolah tidak memiliki keterampilan menggunakan platform digital seperti e-Supervisi, ARKAS, dan SIPLah. Seluruh pelaporan diserahkan kepada operator tanpa validasi. Apa langkah tepat pengawas?
A. Mewajibkan kepala sekolah mengikuti pelatihan mandiri
B. Memberikan pendampingan TIK dan menyusun rencana peningkatan kapasitas digital kepala sekolah berbasis kebutuhan
C. Mengalihkan seluruh urusan digital ke bendahara
D. Menyewa konsultan IT dari luar sekolah
E. Menyerahkan hal teknis kepada guru TIK
Jawaban: B
Pembahasan: Pengawas wajib memastikan kepala sekolah memiliki literasi digital yang memadai untuk melaksanakan fungsi manajerial dengan transparan.
Soal Nomor 16
Pada masa kampanye, pengawas menemukan bahwa guru-guru di salah satu sekolah secara terbuka mengajak siswa dan orang tua memilih calon tertentu. Pengawas harus…
A. Mengabaikan karena bukan wilayah kerja pengawas
B. Mengingatkan dan membina seluruh GTK tentang netralitas ASN dan membangun sistem pencegahan pelanggaran etika profesi
C. Melaporkan ke pihak kepolisian
D. Membuat unggahan media sosial tentang pelanggaran
E. Menunda pembinaan hingga masa kampanye berakhir
Jawaban: B
Pembahasan: Pengawas wajib memastikan ASN bersikap netral dan bertindak sesuai etika profesi, serta membangun sistem yang mencegah pelanggaran.
Soal Nomor 17
Pengawas menemukan bahwa kepala sekolah tidak pernah melakukan supervisi akademik secara formal. Ketika diklarifikasi, kepala sekolah mengaku tidak tahu cara menyusun instrumen supervisi dan menilai praktik mengajar. Solusi yang paling tepat adalah….
A. Memberikan surat teguran keras
B. Membina kepala sekolah dalam menyusun instrumen supervisi dan menyelenggarakan workshop mikro-teaching bersama guru
C. Mengambil alih tugas supervisi akademik
D. Menyuruh wakil kepala sekolah menggantikan peran tersebut
E. Mengirimkan instrumen kosong dari internet untuk diisi kepala sekolah
Jawaban: B
Pembahasan: Supervisi akademik merupakan tugas utama kepala sekolah. Pengawas membina dan memberi pelatihan berbasis praktik nyata.
Soal Nomor 18
Saat melakukan verifikasi usulan kenaikan pangkat guru, pengawas menemukan terdapat eviden palsu yang dilampirkan. Guru tersebut berdalih tidak mengetahui bahwa data itu salah. Sebagai pengawas, Anda harus….
A. Langsung menolak tanpa klarifikasi
B. Melakukan klarifikasi, mencatat pelanggaran, dan melaporkan kepada dinas sambil memberikan pembinaan etika profesi dan regulasi PAK
C. Menerima dengan catatan
D. Menyerahkan ke kepala sekolah
E. Mengarsipkan dan menunggu penilaian tim penilai PAK
Jawaban: B
Pembahasan: Etika profesi menuntut integritas. Pengawas wajib memverifikasi dan membina agar proses PAK akuntabel.
Soal Nomor 19
Salah satu sekolah mitra pengawas menjadi lokasi aduan masyarakat karena siswa sering dirundung (bullying) tanpa penanganan dari pihak sekolah. Apa yang harus dilakukan pengawas?
A. Melimpahkan kasus ke polisi
B. Melakukan evaluasi kebijakan anti-perundungan sekolah, memberikan pembinaan manajemen kasus, serta mendampingi penyusunan SOP penanganan
C. Memberi sanksi ke guru BK
D. Menyebarkan informasi ke media agar viral
E. Membubarkan kegiatan ekstrakurikuler
Jawaban: B
Pembahasan: Pengawas harus memastikan sistem perlindungan anak berjalan, termasuk SOP, pendampingan, dan pencegahan perundungan.
Soal Nomor 20
Dalam kegiatan supervisi, pengawas menemukan bahwa sekolah tidak pernah menggunakan data EDS maupun Rapor Pendidikan dalam penyusunan program. Seluruh rencana program disusun berdasarkan kebiasaan tahun lalu. Tindakan pengawas yang paling tepat…
A. Mengganti kepala sekolah
B. Membina sekolah dalam analisis data mutu dan menyusun program tindak lanjut berbasis akar masalah serta target indikator
C. Menyerahkan ke pengawas senior
D. Menghapus program yang tidak efektif
E. Membiarkan karena sekolah sudah berjalan lancar
Jawaban: B
Pembahasan: Supervisi harus mendorong penggunaan data mutu sebagai dasar perencanaan dan perbaikan sekolah.
Dapatkan Soal Lengkap Uji Kompetensi Jabatan Pengawas Sekolah

Dapatkan kumpulan soal lengkap dan pembahasan terbaru untuk persiapan Uji Kompetensi Jabatan Pengawas Sekolah hanya di ujikom.id. Materi disusun sesuai kisi-kisi resmi dan dirancang untuk mengasah kemampuan analisis secara mendalam. Kunjungi sekarang untuk akses.


