200 Soal & Materi Uji Kompetensi (UKOM) Perawat Naik Jabatan + Pembahasan

soal ujikom perawat naik jabatan

Perawat merupakan salah satu profesi kesehatan yang memegang peranan vital dalam upaya pelayanan kesehatan. Selain kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat juga dituntut untuk memahami etika, aspek legal, dan profesionalisme agar pelayanan lebih optimal dan bermutu. Untuk mendukung jenjang karier dan kenaikan jabatan fungsional, perawat harus mampu menunjukkan penguasaan terhadap materi dan keterampilan sesuai standar kompetensi keperawatan.

Uji Kompetensi (UKOM) Perawat untuk kenaikan jabatan dirancang agar perawat benar-benar memiliki kemampuan klinis dan manajerial secara komprehensif. Dengan memahami kisi-kisi materi dan berlatih soal secara rutin, perawat diharapkan lebih percaya diri menghadapi tes sekaligus mampu meningkatkan kualitas layanan di tempat kerja.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Perawat

Uji Kompetensi Perawat merupakan bagian penting dalam sistem pengembangan karier dan penjaminan mutu profesi keperawatan. Kisi-kisi disusun sebagai panduan resmi bagi peserta dalam memahami ruang lingkup materi yang akan diujikan.

Dengan memahami kisi-kisi ini, perawat dapat melakukan pemetaan kompetensi secara mandiri, menentukan prioritas belajar, dan mempersiapkan diri dengan lebih terarah. Kisi-kisi mencakup berbagai domain kompetensi, mulai dari asuhan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, hingga keperawatan jiwa dan komunitas.

Pemahaman mendalam terhadap setiap aspek dalam kisi-kisi akan membantu peserta menghadapi uji kompetensi secara lebih percaya diri dan profesional, serta menjadi bekal dalam praktik keperawatan yang aman, efektif, dan humanis.

1. Asuhan Keperawatan Dasar & Proses Keperawatan

  • Pengkajian holistik (fisik, psikologis, sosial, spiritual)
  • Diagnosa keperawatan sesuai NANDA-I
  • Penyusunan rencana asuhan dan implementasi (NIC)
  • Evaluasi keperawatan berbasis NOC

2. Keperawatan Medikal Bedah

  • Manajemen pasien dengan gangguan pernapasan (asma, PPOK, TBC)
  • Manajemen pasien kardiovaskuler (hipertensi, CHF, DVT)
  • Perawatan pasien gastrointestinal (gastritis, hepatitis, ulkus peptikum)
  • Prinsip penanganan nyeri akut dan kronik
  • Perawatan luka dan pencegahan infeksi nosokomial

3. Keperawatan Gawat Darurat & Kritis (IGD/ICU)

  • Triage pasien (prioritas penanganan pasien gawat darurat)
  • Manajemen syok, trauma kepala, dan luka bakar
  • Prosedur dasar seperti RJP, oksigenasi, pemasangan infus dan NGT
  • Monitoring tanda vital & EKG

4. Keperawatan Anak (Pediatri)

  • Manajemen demam, diare, ISPA pada anak
  • Pelaksanaan imunisasi dan edukasi orang tua
  • Teknik komunikasi terapeutik dengan anak dan keluarga

5. Keperawatan Maternitas (Kehamilan & Nifas)

  • Pemantauan ibu hamil dan edukasi tanda bahaya kehamilan
  • Perawatan ibu post SC dan post partum
  • Perawatan payudara dan dukungan laktasi

6. Keperawatan Jiwa

  • Pendekatan holistik pasien gangguan mental (skizofrenia, depresi, ansietas)
  • Teknik komunikasi terapeutik dan kontrak perawatan
  • Strategi menghadapi pasien agresif atau menarik diri

7. Keperawatan Komunitas & Keluarga

  • Survey cepat dan pemetaan risiko kesehatan keluarga
  • Penyuluhan PHBS dan promosi kesehatan
  • Pendampingan pasien kronis di rumah

8. Etika, Legalitas, dan Profesionalisme Keperawatan

  • Hak dan kewajiban perawat sesuai UU Praktik Keperawatan
  • Prinsip informed consent dan dokumentasi SOAP
  • Prosedur penanganan dan pelaporan insiden medis

Contoh Soal UKOM Perawat

Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Perawat (UKOM), berikut disajikan kumpulan soal latihan yang disusun berdasarkan kisi-kisi resmi dan standar kompetensi perawat Indonesia.

Soal-soal ini mencakup berbagai aspek penting dalam praktik keperawatan, mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, hingga evaluasi. Disusun dalam bentuk pilihan ganda, setiap soal juga dilengkapi dengan pembahasan yang komprehensif guna memperkuat pemahaman dan meningkatkan kemampuan analisis Anda terhadap situasi klinis nyata.

Latihan secara konsisten dengan mengerjakan soal ini akan membantu meningkatkan kecepatan berpikir, ketepatan klinis, dan kesiapan mental menghadapi ujian sesungguhnya. Semoga soal-soal berikut dapat menjadi sarana belajar efektif bagi Anda yang sedang bersiap naik jabatan atau memperkuat profesionalisme dalam praktik keperawatan.

Soal 1
Seorang perawat melakukan pengkajian holistik pada pasien baru masuk ruang rawat inap. Data pasien meliputi keluhan nyeri dada, riwayat hipertensi, dan kecemasan menjelang prosedur kateterisasi jantung. Berdasarkan NANDA-I, diagnosa keperawatan prioritas adalah…
A. Gangguan rasa nyaman: nyeri
B. Risiko penurunan curah jantung
C. Ansietas
D. Risiko perfusi miokard menurun
E. Defisit perawatan diri

Jawaban: B
Pembahasan:
Pada pasien dengan nyeri dada dan riwayat hipertensi menjelang kateterisasi, prioritas adalah risiko penurunan curah jantung, sesuai konsep NANDA-I.

Soal 2
Dalam penatalaksanaan pasien PPOK di ruang rawat inap, intervensi utama perawat adalah…
A. Membatasi cairan agar edema berkurang
B. Memberikan edukasi untuk latihan pernapasan bibir-mengkerut
C. Memberikan O2 100% agar saturasi meningkat cepat
D. Memberikan obat sedatif agar pasien beristirahat
E. Meminta pasien berbaring telentang agar nyaman

Jawaban: B
Pembahasan:
Pada PPOK, latihan pernapasan seperti teknik pernapasan bibir-mengkerut efektif memperbaiki ventilasi dan mengurangi sesak.

Soal 3
Pada pasien dewasa dengan hipertensi stage 2, perawat melakukan pengkajian nyeri kepala dan pusing saat pasien beraktivitas. Intervensi edukatif pertama yang perlu perawat berikan adalah…
A. Menganjurkan pasien agar banyak berolahraga berat
B. Menjelaskan pentingnya mengatur pola makan rendah garam dan lemak
C. Menyuruh pasien segera menghentikan semua pengobatan
D. Meminta pasien hanya tidur dan istirahat sepanjang hari
E. Menganjurkan pasien hanya minum air hangat

Jawaban: B
Pembahasan:
Pada pasien hipertensi, modifikasi gaya hidup seperti diet rendah garam dan lemak adalah edukasi utama untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Soal 4
Seorang pasien baru saja selesai operasi laparotomi dan mengeluh nyeri di daerah luka. Skala nyeri pasien adalah 7 (nyeri berat). Tindakan mandiri perawat untuk mengurangi nyeri sesuai kewenangannya adalah…
A. Memberikan morfin tanpa resep dokter
B. Meminta pasien untuk jalan-jalan di koridor
C. Membantu pasien melakukan teknik relaksasi pernapasan dalam
D. Memberi kompres es langsung ke luka operasi
E. Membiarkan pasien menahan nyerinya hingga visit dokter

Jawaban: C
Pembahasan:
Sebagai perawat, teknik non-farmakologi seperti relaksasi pernapasan dalam merupakan intervensi mandiri untuk mengurangi nyeri akut.

Soal 5
Seorang perawat di ruang IGD menerima pasien kecelakaan lalu lintas dengan GCS 7. Prioritas tindakan perawat adalah…
A. Memberikan analgetik secepatnya
B. Memastikan jalan napas pasien tetap paten
C. Menyiapkan pasien untuk operasi emergensi
D. Memasang kateter urin menetap
E. Mencatat data pasien secara lengkap terlebih dahulu

Jawaban: B
Pembahasan:
Pada pasien GCS rendah, prioritas utama adalah memastikan airway agar pasien mendapat oksigen adekuat dan mencegah aspirasi.

Soal 6
Pada anak usia 2 tahun dengan diare akut dan tanda dehidrasi sedang, intervensi awal perawat sesuai prinsip MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) adalah…
A. Pemberian antibiotik
B. Pemberian cairan oralit sesuai kebutuhan dan memantau status hidrasi
C. Pemberian antispasmodik untuk menghentikan diare
D. Menyarankan anak banyak makan padat
E. Melakukan terapi inhalasi

Jawaban: B
Pembahasan:
Pada anak diare dengan dehidrasi sedang, rehidrasi oral (oralit) adalah penatalaksanaan pertama sesuai prinsip MTBS.

Soal 7
Seorang ibu nifas hari ke-2 mengeluh payudara bengkak dan nyeri. Intervensi perawat untuk mengurangi ketidaknyamanan ibu adalah…
A. Melarang ibu menyusui selama nyeri berlangsung
B. Menjelaskan cara kompres hangat dan teknik menyusui yang benar
C. Memberi ibu antibiotik untuk mencegah infeksi
D. Meminta ibu hanya minum air sedikit agar payudara tidak bengkak
E. Menganjurkan ibu memompa dan membuang semua ASI

Jawaban: B
Pembahasan:
Payudara bengkak di masa nifas dapat dikurangi dengan kompres hangat dan memperbaiki perlekatan saat menyusui agar payudara lebih sering dikosongkan.

 Soal 8
Pada pasien skizofrenia fase akut dengan perilaku agresif dan gelisah, intervensi utama perawat adalah…
A. Membiarkan pasien sendirian agar tenang
B. Melakukan restrain langsung tanpa komunikasi
C. Membangun hubungan saling percaya dan memberi ruang aman untuk pasien
D. Memarahi pasien agar mau diam
E. Memasukkan pasien ke ruang isolasi secara paksa

Jawaban: C
Pembahasan:
Pada pasien gangguan jiwa fase akut, komunikasi terapeutik dan menciptakan rasa aman adalah langkah awal untuk meredakan agresivitas.

 Soal 9
Dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap, perawat harus memprioritaskan…
A. Meminta keluarga pasien selalu di luar ruangan
B. Menjaga kebersihan tangan sesuai enam langkah cuci tangan WHO
C. Menjaga agar pasien tidur cukup dan makan bergizi
D. Mematikan AC agar virus mati
E. Memasang masker hanya bila pasien batuk

Jawaban: B
Pembahasan:
Kepatuhan cuci tangan sesuai prosedur adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi nosokomial di fasilitas pelayanan kesehatan.

Soal 10
Seorang perawat baru saja melakukan tindakan invasif dan selesai mendokumentasikannya di SOAP. Prinsip legalitas dokumentasi yang harus diikuti perawat adalah…
A. Mencatat kejadian sesuai ingatan tanpa memperhatikan waktu
B. Mencantumkan data sesuai fakta, lengkap, dan diberi paraf perawat
C. Mencatat hanya hasil baiknya saja
D. Tidak perlu tanda tangan dan nama jelas perawat
E. Menulis dalam bahasa daerah agar lebih mudah dipahami

Jawaban: B
Pembahasan:
Dokumentasi harus akurat, objektif, sesuai fakta, lengkap, dan disertai identitas perawat agar sah secara hukum dan profesional.

 Soal 11
Saat melakukan triase di IGD, perawat menemukan pasien dengan perdarahan aktif dan tekanan darah menurun. Kategori triase yang tepat adalah…
A. Hijau (green)
B. Kuning (yellow)
C. Merah (red)
D. Hitam (black)
E. Biru (blue)

Jawaban: C
Pembahasan:
Pasien dengan kondisi mengancam jiwa seperti perdarahan aktif masuk kategori merah (red), artinya perlu penanganan segera.

 Soal 12
Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah. Dalam survey cepat keluarga, hal yang pertama kali dikaji adalah…
A. Luas rumah
B. Jumlah kendaraan keluarga
C. Masalah kesehatan utama keluarga
D. Rencana liburan keluarga
E. Riwayat pendidikan anggota keluarga

Jawaban: C
Pembahasan:
Tujuan survey cepat adalah mengidentifikasi masalah kesehatan utama keluarga untuk prioritas intervensi keperawatan.

Soal 13
Pada pasien luka post operasi, tanda-tanda awal infeksi luka yang harus diwaspadai perawat adalah…
A. Luka tampak kering dan bersih
B. Luka tampak kemerahan, hangat, nyeri, dan ada pus
C. Luka tertutup dan tidak ada keluhan
D. Luka terlihat menyatu dengan baik
E. Luka tidak terasa apa-apa

Jawaban: B
Pembahasan:
Infeksi luka ditandai dengan kemerahan, nyeri, hangat, bengkak, dan mungkin disertai keluarnya pus.

Soa 14:
Peran perawat dalam informed consent sebelum tindakan medis adalah…
A. Memberikan penjelasan lengkap tentang tindakan
B. Memastikan pasien atau keluarga sudah paham penjelasan dokter dan menandatangani
C. Memutuskan apakah tindakan perlu dilakukan atau tidak
D. Mengganti penjelasan dokter jika dokter sibuk
E. Menandatangani surat consent atas nama pasien

Jawaban: B
Pembahasan:
Perawat memastikan pasien/keluarga paham informasi yang diberikan dokter dan proses tanda tangan consent sudah benar.

Soal 15
Pasien post SC hari ke-1 mengeluh tidak nyaman pada luka operasi. Intervensi utama perawat adalah…
A. Membiarkan keluhan tersebut karena normal
B. Memeriksa luka, memantau tanda infeksi, dan ajarkan mobilisasi dini
C. Meminta pasien diam total di tempat tidur
D. Memberi obat analgetik tanpa instruksi dokter
E. Menyarankan pasien minum air sebanyak-banyaknya

Jawaban: B
Pembahasan:
Perawat harus memantau tanda infeksi dan membantu pasien mobilisasi dini untuk mencegah komplikasi pasca bedah.

Soal 16
Saat mendampingi anak demam di ruang rawat, intervensi non-farmakologi perawat adalah…
A. Memberikan selimut tebal agar anak tidak menggigil
B. Melakukan kompres hangat pada lipatan tubuh anak
C. Menyuruh anak minum es agar suhu turun
D. Meminta anak mandi air dingin
E. Memakaikan jaket agar keringat keluar

Jawaban: B
Pembahasan:
Kompres hangat di lipatan tubuh (ketiak, lipat paha) membantu menurunkan suhu anak secara alami.

Soal 17
Tugas utama perawat saat menangani pasien dengan trauma kepala dan GCS 10 adalah…
A. Menilai dan memantau tanda-tanda peningkatan TIK (tekanan intrakranial)
B. Memberikan obat penenang segera
C. Meminta pasien berbicara terus-menerus
D. Memasang gips kepala
E. Membiarkan pasien tidur selama mungkin

Jawaban: A
Pembahasan:
Memantau tanda peningkatan tekanan intrakranial penting pada pasien trauma kepala untuk mencegah komplikasi serius.

Soal 18
Dalam edukasi PHBS kepada masyarakat, perawat menekankan pentingnya…
A. Makan di luar rumah secara rutin
B. Mengonsumsi obat-obatan tanpa resep
C. Menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku sehat
D. Berobat hanya jika sudah parah
E. Mengandalkan jamu tradisional tanpa konsultasi medis

Jawaban: C
Pembahasan:
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) fokus pada kebersihan diri, rumah, dan lingkungan untuk mencegah penyakit.

Soal 19
Pasien post op amputasi mengeluh nyeri pada tungkai yang telah diamputasi (nyeri fantom). Tindakan perawat yang tepat adalah…
A. Mengabaikan keluhan karena tungkai sudah tidak ada
B. Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi
C. Meminta pasien tidak membicarakan rasa nyerinya
D. Memberikan antibiotik
E. Memasang gips pada tungkai

Jawaban: B
Pembahasan:
Nyeri fantom bisa dikelola dengan teknik non-farmakologi seperti distraksi, relaksasi, atau terapi fisik.

Soal 20
Fungsi utama dokumentasi keperawatan dalam asuhan pasien adalah…
A. Agar perawat mudah membuat laporan bulanan
B. Sebagai bukti pelaksanaan asuhan keperawatan dan pertanggungjawaban profesional
C. Sebagai arsip pribadi perawat
D. Agar pasien tahu semua tindakan yang dilakukan
E. Hanya untuk melengkapi syarat administrasi rumah sakit

Jawaban: B
Pembahasan:
Dokumentasi keperawatan adalah bukti legal, komunikasi tim, dan pertanggungjawaban profesional atas asuhan yang diberikan.

Semoga contoh soal dan pembahasan Uji Kompetensi Perawat ini bermanfaat sebagai bahan belajar dan latihan Anda. Dengan menguasai konsep keperawatan secara mendalam dan berlatih soal secara rutin, Anda akan lebih siap menghadapi ujian dan berhasil meraih kenaikan jabatan sesuai harapan.

Ingin Soal ujikom perawat yang Lebih Lengkap?

Banner Ujikom.id

Dapatkan kumpulan soal lengkap, pembahasan terperinci, serta tips strategi menjawab soal Uji Kompetensi Kepala Sekolah  hanya di situs resmi kami. Dapatkan akses penuh melalui aplikasi resmi kami dan lanjutkan perjalanan belajarmu sekarang juga lewat tautan yang tersedia.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim UJIKOM

Tim UJIKOM

Kami adalah tim penulis konten edukatif di Ujikom.id yang fokus membagikan informasi seputar uji kompetensi, sertifikasi profesi, serta tips persiapan menghadapi UKOM. Dengan riset mendalam dan gaya bahasa yang mudah dipahami, kami berkomitmen membantu Anda lebih siap dalam meniti jalur karier profesional.