150+ Soal Ujikom DKV + Kunci Jawaban Sertifikasi Desain Komunikasi Visual

150+ Soal Ujikom DKV + Kunci Jawaban Sertifikasi Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan bidang yang memadukan seni, teknologi, dan komunikasi dalam bentuk visual. Para profesional di bidang ini berperan penting dalam menyampaikan pesan, informasi, dan identitas melalui berbagai media, mulai dari cetak hingga digital. DKV tidak hanya tentang membuat sesuatu terlihat menarik, tetapi juga tentang memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan efektif kepada audiens yang tepat.

Uji kompetensi untuk profesi ini bertujuan mengukur sejauh mana pemahaman dan keterampilan peserta dalam aspek teknis maupun konseptual. Materi ujian mencakup prinsip desain, tipografi, teori warna, hingga penguasaan perangkat lunak grafis. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan kisi-kisi resmi serta contoh soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawaban yang bisa dijadikan bahan latihan menghadapi sertifikasi profesi DKV.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Keahlian DKV

Berikut ini adalah kisi-kisi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk profesi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang mencakup berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan yang wajib dikuasai oleh peserta. Kisi-kisi ini menjadi acuan utama dalam proses sertifikasi profesi DKV, baik dari sisi teknis, estetika, hingga etika desain visual:

  • Konsep Dasar Desain Komunikasi Visual
    Memahami prinsip dasar desain (layout, komposisi, keseimbangan, kontras, ritme, proporsi), elemen desain (garis, bentuk, warna, tekstur, ruang), dan psikologi visual. Peserta mampu menjelaskan fungsi desain sebagai media komunikasi yang efektif.

  • Tipografi dan Penggunaan Huruf
    Mampu memilih dan memadukan jenis huruf sesuai karakter pesan. Peserta memahami prinsip readability, legibility, hierarki teks, dan fungsi tipografi dalam branding serta media cetak maupun digital.

  • Teori Warna dan Psikologi Warna
    Menguasai roda warna, kombinasi warna (analog, komplementer, split), dan efek psikologis warna pada target audiens. Termasuk kemampuan menyesuaikan warna dengan citra brand dan media publikasi.

  • Ilustrasi dan Sketsa Kreatif
    Mampu membuat sketsa manual maupun digital untuk kebutuhan desain poster, logo, kemasan, dan media promosi lain. Peserta memahami teknik dasar ilustrasi, shading, dan vector art.

  • Fotografi dan Videografi Dasar
    Menguasai komposisi foto, pencahayaan, framing, serta teknik pengambilan gambar untuk kebutuhan DKV. Untuk videografi dasar, peserta memahami storyboard, pengambilan gambar, dan konsep visual storytelling.

  • Penggunaan Perangkat Lunak Desain
    Mampu mengoperasikan software desain grafis dan multimedia seperti:
    • Adobe Photoshop (edit foto, manipulasi gambar)
    • Adobe Illustrator / CorelDraw (desain vektor, logo, ilustrasi)
    • Adobe InDesign (layout majalah / brosur)
    • Adobe Premiere / After Effects (video editing dan motion graphic dasar)

  • Desain Branding dan Identitas Visual
    Mampu merancang logo, kartu nama, stationary kit, dan panduan visual sederhana untuk sebuah brand. Peserta juga memahami konsistensi visual pada berbagai media promosi.

  • Media Publikasi dan Produksi Cetak
    Memahami proses desain untuk media cetak dan digital, termasuk resolusi, bleed, file format, dan standar cetak. Peserta juga mampu menyiapkan file siap cetak (print-ready) sesuai kebutuhan percetakan.

  • Komunikasi Visual dan Storytelling
    Menguasai teknik menyampaikan pesan melalui visual, menggabungkan teks, gambar, dan simbol agar pesan tersampaikan efektif ke audiens. Termasuk kemampuan merancang poster, infografis, dan kampanye visual.

  • Etika Desain dan Hak Cipta
    Mengetahui aturan penggunaan aset visual, font, gambar, dan musik. Peserta paham prinsip etika desain, hak kekayaan intelektual, dan risiko plagiarisme di industri kreatif.

  • Presentasi Karya Desain
    Mampu menampilkan hasil karya dengan format portofolio, mockup, atau presentasi digital. Peserta dapat menjelaskan ide kreatif, konsep visual, dan relevansinya terhadap brief klien.

Contoh Soal Uji Kompetensi Desain Komunikasi Visual (DKV)

Berikut ini adalah contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) untuk profesi DKV yang mengacu pada kisi-kisi resmi. Soal-soal ini dapat digunakan sebagai bahan latihan menghadapi sertifikasi keahlian di bidang desain komunikasi visual.

Soal Nomor 1
Seorang desainer ditugaskan membuat poster edukasi yang harus mampu menyampaikan pesan secara kuat kepada masyarakat umum dari berbagai latar belakang. Ia menggunakan kontras tinggi antara warna latar dan elemen utama, serta mengatur posisi teks dan gambar secara seimbang dalam grid layout. Selain itu, ia juga memperhitungkan ritme visual untuk mengarahkan mata audiens. Berdasarkan hal tersebut, aspek apa yang paling dominan diterapkan desainer dalam pekerjaan ini?

A. Teknik presentasi visual dan portofolio
B. Psikologi warna dalam pemilihan skema warna
C. Pemilihan perangkat lunak dan format file
D. Komunikasi visual dan storytelling berbasis kampanye
E. Prinsip dasar desain komunikasi visual

Jawaban: E
Pembahasan:
Soal ini menggambarkan penerapan langsung prinsip dasar desain seperti keseimbangan, komposisi, kontras, dan ritme visual. Semua unsur ini termasuk ke dalam fondasi utama dalam desain komunikasi visual yang bertujuan menyampaikan pesan secara efektif. Fokusnya bukan pada perangkat lunak atau kampanye naratif, melainkan pada tata letak dan struktur visual yang kuat.

Soal Nomor 2
Dalam proses pembuatan infografis kampanye kesehatan digital, seorang desainer memilih jenis huruf sans-serif dengan jarak antarhuruf yang cukup luas, lalu mengatur hierarki teks berdasarkan ukuran dan ketebalan font agar mudah dibaca dalam berbagai ukuran layar. Apa prinsip utama yang sedang diterapkan dalam hal ini?

A. Konsep visual dan identitas brand
B. Psikologi warna dan keseimbangan desain
C. Komunikasi visual berbasis simbol
D. Tipografi dan prinsip readability
E. Sketsa ilustratif dan storytelling

Jawaban: D
Pembahasan:
Pilihan huruf yang mudah dibaca, pengaturan jarak, dan hierarki teks termasuk dalam prinsip tipografi yang baik. Dalam desain komunikasi, keterbacaan (readability) dan keterlihatan (legibility) adalah elemen krusial, terutama ketika informasi harus dapat dipahami dengan cepat oleh audiens melalui media digital. Desainer juga menerapkan hierarki visual teks agar pesan tersampaikan dengan jelas.

Soal Nomor 3
Seorang siswa DKV membuat ilustrasi digital untuk kemasan produk makanan ringan anak-anak. Ia menggunakan teknik vektor art dengan bentuk karakter kartun yang ceria dan warna-warna cerah. Untuk memperkuat detail, ia juga menambahkan teknik shading pada area tertentu. Berdasarkan uraian tersebut, kemampuan apa yang sedang diuji?

A. Ilustrasi dan sketsa kreatif
B. Teori warna dan pengaruh psikologis
C. Penggunaan perangkat lunak grafis
D. Konsep desain dan storytelling
E. Media publikasi dan cetak

Jawaban: A
Pembahasan:
Proses pembuatan ilustrasi karakter, penggunaan teknik vektor, dan penambahan shading menunjukkan kemampuan teknis dalam menggambar, baik manual maupun digital. Ini termasuk dalam ranah ilustrasi dan sketsa kreatif yang penting dalam pembuatan desain kemasan, poster, dan media promosi visual lainnya. Pengetahuan ini menunjukkan pemahaman terhadap gaya ilustrasi yang sesuai dengan target audiens (anak-anak).

Soal Nomor 4
Dalam proyek rebranding perusahaan rintisan, seorang desainer DKV memilih kombinasi warna analog yang terdiri dari biru muda, biru kehijauan, dan hijau muda. Warna-warna ini dipilih untuk memberikan kesan tenang, inovatif, dan profesional sesuai dengan citra baru brand tersebut. Kombinasi warna seperti ini mengacu pada prinsip apa?

A. Desain identitas visual dan portofolio
B. Teori warna dan psikologi audiens
C. Tipografi dan pemilihan huruf
D. Kombinasi warna analog dan efek psikologis
E. Penggunaan media digital dan interaktif

Jawaban: B
Pembahasan:
Pemilihan warna yang disesuaikan dengan karakter brand melibatkan teori warna dan pemahaman terhadap efek psikologis warna terhadap persepsi audiens. Dalam DKV, warna bukan hanya estetika, tetapi juga alat komunikasi yang kuat. Biru dan hijau sering diasosiasikan dengan kepercayaan, teknologi, dan ketenangan sehingga ini termasuk penerapan teori warna dalam konteks branding.

Soal Nomor 5
Seorang siswa DKV membuat majalah digital dan harus mengatur ukuran halaman, resolusi gambar, serta menambahkan bleed untuk kebutuhan cetak fisik. Ia juga memastikan semua elemen desain berada dalam batas aman cetak dan file dikirim dalam format PDF berkualitas tinggi. Kompetensi utama apa yang sedang ditekankan?

A. Ilustrasi dan storytelling
B. Konsep dasar desain grafis
C. Media publikasi dan produksi cetak
D. Tipografi dan komposisi visual
E. Hak cipta dan aset digital

Jawaban: C
Pembahasan:
Proses penyesuaian ukuran, resolusi, bleed, dan output file menunjukkan kemampuan dalam menyiapkan desain untuk proses cetak. Ini mencakup pemahaman teknis terhadap standar produksi cetak profesional. Kompetensi ini sangat penting dalam industri percetakan maupun produksi konten cetak berkualitas tinggi seperti brosur, majalah, dan kemasan.

Soal Nomor 6
Seorang desainer merancang poster kampanye lingkungan yang menuntut perhatian tinggi dari audiens. Ia menggunakan prinsip kontras warna yang mencolok, menyusun elemen visual secara seimbang, dan memastikan proporsi gambar serta teks terjaga dengan baik untuk meningkatkan kejelasan pesan. Prinsip desain manakah yang paling menonjol dalam strategi tersebut?

A. Etika penggunaan aset desain
B. Tipografi dalam media promosi
C. Ilustrasi berbasis vector art
D. Konsep dasar desain komunikasi visual
E. Produksi cetak dan resolusi digital

Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini menyoroti aspek penting dalam prinsip desain seperti kontras, keseimbangan, dan proporsi, yang merupakan inti dari konsep dasar desain komunikasi visual. Elemen-elemen tersebut membantu menciptakan komunikasi visual yang kuat dan efektif dalam menyampaikan pesan kampanye.

Soal Nomor 7
Dalam mendesain sebuah katalog produk digital, seorang desainer memilih jenis huruf sans-serif dengan ukuran besar untuk judul, serif untuk body text, dan menyesuaikan jarak antar huruf serta spasi antar baris. Ia juga menempatkan teks berdasarkan urutan pentingnya informasi. Pendekatan ini menunjukkan penerapan prinsip?

A. Tipografi dan penggunaan huruf
B. Teori warna dan pemilihan skema
C. Ilustrasi karakter dan proporsi wajah
D. Format cetak dan resolusi layar
E. Pembuatan sketsa untuk storyboard

Jawaban: A
Pembahasan:
Penggunaan jenis huruf, pengaturan ukuran, dan pengelompokan berdasarkan urutan informasi merupakan aspek utama dalam tipografi. Hal ini bertujuan untuk memastikan keterbacaan (readability) dan kejelasan pesan yang akan disampaikan pada media cetak maupun digital.

Soal Nomor 8
Seorang siswa DKV diminta membuat kemasan produk yang menonjolkan ilustrasi karakter utama dengan teknik digital. Ia mengombinasikan garis tebal, pewarnaan cerah, dan shading agar gambar tampak hidup. Untuk menyelesaikannya, ia menggunakan perangkat lunak berbasis vektor agar hasil tetap tajam saat dicetak. Apa kompetensi utama yang sedang diuji?

A. Pemilihan font dalam desain kemasan
B. Penggunaan warna berdasarkan psikologi audiens
C. Ilustrasi dan sketsa kreatif
D. Teknik layout dalam media cetak
E. Komposisi dalam pengambilan gambar

Jawaban: C
Pembahasan:
Fokus dari soal ini adalah pembuatan ilustrasi karakter menggunakan teknik shading dan perangkat vektor. Kemampuan ini merupakan bagian dari kompetensi ilustrasi dan sketsa kreatif, yang mencakup teknik manual dan digital untuk berbagai media visual.

Soal Nomor 9
Saat membuat brosur layanan publik, seorang desainer menggabungkan teks dan gambar simbolis untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ia menata elemen visual dengan alur yang mudah dipahami dan mendukung penyampaian pesan secara persuasif. Aspek kompetensi apa yang paling sesuai dengan proses tersebut?

A. Teknik cetak dan persiapan file
B. Komunikasi visual dan storytelling
C. Pemilihan warna berdasarkan musim
D. Hak cipta dan pengaturan lisensi
E. Pembuatan sketsa dengan media campuran

Jawaban: B
Pembahasan:
Menggabungkan teks dan gambar untuk menyampaikan pesan yang mudah dipahami adalah inti dari komunikasi visual. Saat ini digabungkan dengan alur cerita atau pesan persuasif, maka desainer sedang menerapkan konsep storytelling visual untuk kampanye atau publikasi.

Soal Nomor 10
Seorang desainer ingin memproduksi brosur cetak beresolusi tinggi. Ia menyesuaikan ukuran halaman, menambahkan bleed, mengatur resolusi minimal 300 dpi, dan menyimpan file dalam format PDF agar hasil cetak optimal dan tidak terpotong. Langkah ini berkaitan dengan aspek apa dalam desain grafis?

A. Penggunaan font dan konsistensi branding
B. Penyusunan layout untuk web interaktif
C. Teknik manipulasi foto pada software grafis
D. Psikologi visual dan persepsi bentuk
E. Media publikasi dan produksi cetak

Jawaban: E
Pembahasan:
Penyusunan file cetak seperti pengaturan ukuran, bleed, dan resolusi tinggi termasuk dalam kompetensi media publikasi dan produksi cetak. Ini penting untuk memastikan desain siap diproduksi dengan kualitas terbaik dan sesuai standar industri percetakan.

Soal Nomor 11
Seorang desainer sedang membuat iklan layanan masyarakat tentang pentingnya donasi darah. Ia ingin pesan visualnya menggugah empati, menarik perhatian, dan menggerakkan audiens. Pendekatan desain manakah yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut dengan mempertimbangkan prinsip hierarki visual dan emotional appeal?

A. Menggunakan warna monokrom dan font serif formal untuk memperkuat kesan profesional
B. Menampilkan infografis statistik dengan layout simetris untuk menekankan fakta
C. Menggunakan ilustrasi kartun lucu agar pesan lebih ringan dan mudah dicerna
D. Menyusun komposisi visual dengan titik fokus pada ekspresi wajah pendonor dan palet warna kontras
E. Menonjolkan logo instansi dengan ukuran dominan untuk menambah kredibilitas

Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam desain komunikasi visual, menyampaikan pesan sosial seperti donasi darah harus mengandalkan kekuatan emosional dan hierarki visual yang tepat. Penggunaan ekspresi wajah dapat memicu empati audiens, dan warna kontras membantu menonjolkan elemen penting secara hierarkis. Strategi ini lebih efektif ketimbang pendekatan statistik atau simbol formal karena melibatkan keterlibatan emosional audiens secara langsung.

Soal Nomor 12
Dalam pembuatan identitas visual untuk sebuah startup teknologi ramah lingkungan, seorang desainer harus mempertimbangkan elemen visual yang mencerminkan nilai keberlanjutan dan inovasi. Kombinasi warna dan tipografi seperti apa yang paling sesuai untuk mencerminkan kedua nilai tersebut secara harmonis?

A. Palet warna hijau daun dengan font sans-serif modern
B. Warna merah dominan dengan tipografi skrip dekoratif
C. Palet monokrom dengan font serif klasik
D. Kombinasi warna pastel dengan font comic sans
E. Warna biru gelap dengan tipografi bergaya gothic

Jawaban: A
Pembahasan:
Warna hijau sering diasosiasikan dengan alam dan keberlanjutan, sedangkan font sans-serif modern menekankan kesan teknologi dan inovatif. Kombinasi ini menciptakan kesan ramah lingkungan sekaligus futuristik, cocok untuk startup teknologi yang ingin menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan.

Soal Nomor 13
Saat membuat storyboard untuk sebuah iklan video berdurasi 30 detik, seorang desainer dituntut untuk menjaga kesinambungan visual dan naratif. Langkah awal paling penting dalam menyusun storyboard secara efektif adalah?

A. Menentukan pilihan soundtrack yang akan digunakan
B. Menambahkan efek transisi dan filter untuk tiap adegan
C. Menyusun alur cerita dan menentukan shot utama secara kronologis
D. Mendesain animasi intro terlebih dahulu
E. Menentukan durasi tiap adegan berdasarkan gerakan kamera

Jawaban: C
Pembahasan:
Storyboard berfungsi sebagai peta visual dari narasi yang akan divisualisasikan. Langkah utama yang penting adalah menyusun alur cerita secara kronologis agar setiap adegan memiliki hubungan logis satu sama lain. Ini akan membantu memastikan kesinambungan narasi dan transisi visual yang mulus.

Soal Nomor 14
Seorang klien meminta desain kemasan produk makanan sehat untuk anak-anak. Ia ingin desainnya menarik, ramah anak, namun tetap mencerminkan nilai nutrisi. Pilihan elemen desain manakah yang sebaiknya dihindari agar tidak menyesatkan persepsi konsumen?

A. Menggunakan ilustrasi karakter hewan lucu untuk menarik perhatian anak
B. Menampilkan warna cerah seperti oranye dan kuning untuk memancing semangat
C. Menambahkan elemen visual sayur dan buah sebagai pendukung kesan sehat
B. Menonjolkan kata “tanpa gula tambahan” padahal produk mengandung pemanis alami berlebihan
E. Memberikan tipografi bulat dan membulat agar terlihat lembut dan menyenangkan

Jawaban: B
Pembahasan:
Meskipun visual harus menarik untuk anak, informasi dalam desain kemasan harus jujur. Menyatakan “tanpa gula tambahan” padahal produk mengandung pemanis alami dalam jumlah tinggi bisa menyesatkan konsumen. Etika dalam desain kemasan penting agar pesan yang disampaikan sesuai dengan kenyataan produk.

Soal Nomor 15
Dalam proyek rebranding sebuah lembaga pendidikan tinggi berbasis teknologi, desainer ingin membentuk persepsi institusi sebagai modern, berwibawa, dan inklusif. Kombinasi strategi desain visual apa yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut?

A. Menggunakan warna kuning cerah dan tipografi handwritten
B. Mengadopsi layout asimetris dengan warna pastel lembut
C. Menggunakan grid layout tradisional dan font serif dekoratif
D. Memakai font display unik dengan efek shadow tebal
E. Memadukan palet biru metalik, font sans-serif bersih, dan ikonografi modern

Jawaban: E
Pembahasan:
Desain untuk lembaga pendidikan berbasis teknologi harus mencerminkan modernitas dan kredibilitas. Warna biru metalik memberi kesan profesional dan berwibawa, sementara tipografi sans-serif bersih dan ikonografi modern menunjukkan keterbukaan serta inklusivitas. Kombinasi ini memperkuat persepsi publik terhadap transformasi institusi.

Soal Nomor 16
Seorang desainer membuat logo untuk sebuah brand kopi kekinian dengan target pasar anak muda perkotaan. Klien menginginkan desain yang simpel namun memiliki makna yang mendalam dan mudah diingat. Desainer tersebut menggunakan prinsip bentuk geometris dan kontras warna sebagai pendekatan utama. Manakah prinsip desain yang paling tepat untuk menyampaikan makna tersebut secara visual dan komunikatif?

A. Unity dan repetition sebagai prinsip utama desain visual
B. Balance dan harmony untuk menjaga keterbacaan simbol
C. Emphasis dan hierarchy untuk memberi titik fokus kuat
D. Simplicity dan memorable untuk kekuatan daya ingat visual
E. Movement dan rhythm agar logo tampak lebih dinamis

Jawaban: D
Pembahasan:
Simplicity dan memorable adalah prinsip utama dalam menciptakan logo yang kuat untuk brand. Logo yang sederhana dan mudah diingat akan lebih efektif dikenali oleh target audiens, terutama di pasar urban yang penuh distraksi visual. Pendekatan geometris dan penggunaan warna kontras juga mendukung prinsip tersebut secara optimal.

Soal Nomor 17
Dalam proses membuat poster kampanye kesehatan masyarakat, seorang desainer harus menyampaikan pesan secara singkat, jelas, dan tetap menarik perhatian audiens. Ia memilih tipografi sans-serif besar, ilustrasi datar, dan warna kontras. Teknik apa yang paling menunjang efektivitas komunikasi visual dalam konteks ini?

A. Visual hierarchy dan readability untuk memperjelas pesan utama
B. Negative space dan grid untuk menata keseimbangan visual
C. Visual metaphor dan detail realism untuk membangun daya tarik
D. Asymmetrical balance dan bold type untuk estetika kontemporer
E. Kesesuaian warna dan kontras untuk kenyamanan visual

Jawaban: A
Pembahasan:
Visual hierarchy dan readability sangat penting dalam desain kampanye publik karena memungkinkan pesan utama disampaikan secara langsung dan jelas. Pemilihan font sans-serif dan warna kontras memperkuat keterbacaan, sementara ilustrasi datar mendukung penyampaian pesan tanpa distraksi.

Soal Nomor 18
Seorang ilustrator DKV diminta membuat storyboard untuk iklan layanan masyarakat berdurasi 30 detik tentang literasi digital. Ia menyusun sketsa adegan yang menggambarkan transisi narasi secara visual dan runut. Langkah ini termasuk dalam tahapan apa dalam proses produksi desain berbasis media visual?

A. Art direction dan penyesuaian klien sebelum produksi
B. Color grading dan layouting untuk naskah visual
C. Perencanaan visual atau pra-produksi untuk menyusun alur cerita
D. Post-production editing untuk animasi dan efek visual
E. Visual mapping untuk pembuatan mockup final kampanye

Jawaban: C
Pembahasan:
Pembuatan storyboard merupakan bagian dari pra-produksi dalam proses desain berbasis media visual. Tujuannya untuk merancang urutan visual sebelum masuk ke tahap produksi. Ini penting untuk memastikan narasi berjalan logis dan efektif menyampaikan pesan.

Soal Nomor 19
Seorang desainer diminta membuat desain kemasan produk makanan sehat berbasis organik. Ia menonjolkan nuansa warna hijau alami, tekstur daun, dan jenis huruf yang lembut. Konsep ini bertujuan menciptakan persepsi apa terhadap produk di benak konsumen targetnya?

A. Maskulin dan premium, untuk kalangan pria dewasa urban
B. Natural dan sehat, untuk konsumen sadar gizi dan ramah lingkungan
C. Trendy dan youth-centric, bagi kalangan remaja aktif
D. Minimalis dan industrial, untuk gaya hidup modern
E. Teknis dan informatif, untuk kalangan profesional medis

Jawaban: B
Pembahasan:
Penggunaan elemen visual seperti warna hijau, tekstur alami, dan tipografi lembut membentuk persepsi bahwa produk tersebut natural, sehat, dan ramah lingkungan. Hal ini efektif untuk menarik konsumen yang peduli pada pola hidup sehat dan keberlanjutan.

Soal Nomor 20
Dalam proses membuat infografis untuk jurnal edukasi, desainer DKV memilih untuk menyederhanakan data statistik kompleks ke dalam bentuk ikon dan grafik batang. Ia menggunakan palet warna cerah dan struktur modular. Apa keuntungan utama dari pendekatan ini dalam konteks desain informasi?

A. Memperkuat estetika agar pembaca merasa nyaman
B. Meningkatkan kreativitas desainer dalam menata layout
C. Menyederhanakan proses printing dan efisiensi biaya
D. Menyampaikan data dalam bentuk abstrak yang unik
E. Mempermudah pemahaman pembaca terhadap informasi kompleks

Jawaban: E
Pembahasan:
Infografis dengan ikon, grafik sederhana, dan warna cerah membantu menyampaikan data kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini penting dalam konteks edukasi agar pesan ilmiah atau data statistik tidak membingungkan audiens yang lebih umum.

Ingin Mengakses Lebih Banyak Contoh Soal dan Pembahasan Uji Kompetensi DKV Terbaru?

Masih banyak kumpulan soal berbobot tinggi dan pembahasan lengkap lainnya yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) DKV dengan lebih percaya diri. Dapatkan akses penuh ke ratusan soal latihan, update kisi-kisi resmi, serta simulasi terbaru hanya di ujikom.id. Kunjungi sekarang dan tingkatkan peluang Anda menjadi desainer profesional yang siap bersaing di industri kreatif!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim UJIKOM

Tim UJIKOM

Kami adalah tim penulis konten edukatif di Ujikom.id yang fokus membagikan informasi seputar uji kompetensi, sertifikasi profesi, serta tips persiapan menghadapi UKOM. Dengan riset mendalam dan gaya bahasa yang mudah dipahami, kami berkomitmen membantu Anda lebih siap dalam meniti jalur karier profesional.